Liverpool memperoleh kembali keunggulan 6 poin mereka di puncak Liga Premier ketika mereka bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Tottenham 2-1 dalam pertandingan yang berdenyut di Anfield pada hari minggu.
Spurs memimpin dengan mengejutkan setelah hanya 47 detik melalui sundulan intuitif Harry Kane, sementara Paulo Gazzaniga dipaksa melakukan beberapa penyelamatan saat Liverpool mengepung gawang tim tamu.
Heung-Min Son membentur mistar di awal babak kedua setelah mengitari Alisson, tetapi Liverpool menyamakan kedudukan melalui tendangan voli Jordan Henderson dari sudut pada menit ke 52.
Kembalinya Liverpool selesai ketika Serge Aurier menendang bagian belakang kaki Sadio Mane di dalam kotak, memungkinkan Mohamed Salah untuk memasukkan penalti di menit ke 75 ke rumah untuk kemenangan yang sangat pantas.
Hasilnya berarti Liverpool tetap tak terkalahkan, sementara Tottenham turun di urutan ke 11 setelah hanya menang 1 kali dari 5 pertandingan dan tanpa kemenangan tandang liga sejak bulan Januari.
Sama seperti itu di final Liga Champions antara kedua belah pihak pada bulan Juni, insiden besar pertama kali terjadi pada menit pembukaan. Spurs juga tanpa kemenangan tandang Liga Premier dalam 280 hari, memimpin ketika tembakan Son membelokkan kepala Dejan Lovren dan juga melawan pos, hanya untuk Kane yang dengan begitu cerdik membungkuk rendah dan menuju ke sudut dari jarak 6 yard.
Anfield akan menjadi sangat cemas dan juga para pemain yang berkunjung dicemooh karena membuang-buang waktu sejak menit kelima, tetapi itu setelah tendangan voli Kane begitu melebar, Spurs mundur dan Liverpool menaikkan tempo.
Spurs mendaftarkan hanya 24 persen penguasaan bola untuk sisa babak itu dan memberi Liverpool peluang yang sangat banyak, yang pertama jatuh ke Salah yang sentuhan dan tembakan begitu cerdiknya memaksa Gazzaniga melakukan penyelamatan dengan paling baik, sebelum memblok rebound Roberto Firmino dari sudut tertentu.
Dari tendangan bebas jahat Trent Alexander-Arnold beberapa saat kemudian, Virgil van Dijk memegang kepalanya setelah Gazzaniga membalikkan sundulannya dari jarak sangat dekat dan kiper No 2 Spurs kemudian dipanggil ke pemberhentian bagus lainnya, menyentuh Alexander yang lebar Piledriver jarak jauh dari Arnold.