Berikut adalah beberapa tips dan resep saya sendiri, beserta saran dari pakar nutrisi dan kuliner lainnya tentang menyiapkan makan siang yang sehat, sederhana, dan lezat untuk tahun ajaran yang tidak konvensional ini.
Apakah Anda memiliki balita, dua belas atau remaja, Anda dan anak Anda dapat menyiapkan makan siang sekolah yang akan membuat keluarga Anda bergizi dan teratur saat tahun ajaran dimulai.
1. Rencanakan makan siang sebelumnya
“Bahkan jika Anda tidak pergi ke mana pun kecuali ke meja ruang makan untuk sekolah, perencanaan itu penting,” kata Kristi King, ahli diet pediatrik senior di Rumah Sakit Anak Texas dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
“Ini adalah masa ketidakpastian dan perencanaan dapat membantu membangun rasa kenormalan bagi anak-anak,” kata King. “Belum lagi, menyiapkan makan siang seolah-olah Anda akan mengemasnya ke sekolah akan membantu mencegah anak-anak Anda makan sembarangan dan berkeliaran ke dapur.”
Jika sekolah jauh, membuat makan siang di awal juga dapat menghindarkan orang tua yang bekerja karena harus mengganggu hari kerja mereka untuk membuat makan siang, jelas Victoria Stein Feltman, ahli diet terdaftar dan salah satu pendiri Apple to Zucchini, sumber daya makan sehat untuk orang tua. dan keluarga.
Untuk mengurangi stres di minggu depan, tentukan waktu selama akhir pekan ketika Anda dapat merencanakan makan siang minggu depan. Ini akan memungkinkan Anda mengetahui makanan apa yang akan Anda butuhkan. Anda juga dapat merancang menu makan siang mingguan dan mempostingnya di lemari es.
Seperti tahun ajaran baru lainnya, ciptakan kegembiraan dengan membeli kotak makan siang atau tas baru, bahkan jika anak Anda akan belajar dari rumah. Pakar nutrisi merekomendasikan wadah berbentuk kotak bento, yang menawarkan kontrol porsi yang mudah dan pemisahan berbagai makanan dan bagus untuk memperkenalkan makanan baru atau menawarkan sedikit permen.
2. Buat sesederhana mungkin
Makan siang tidak harus rumit. Anda cukup menargetkan empat item saat makan siang: makanan berprotein seperti daging, telur, selai kacang atau kacang-kacangan; buah atau sayuran; biji-bijian, seperti roti gandum, biskuit gandum, pasta atau bagel; dan makanan olahan susu, seperti keju, yogurt atau susu, yang juga dapat berfungsi sebagai sumber protein, kata Jill Castle, ahli diet pediatrik dan pencipta The Nourished Child, situs web pendidikan nutrisi untuk orang tua.
3. Libatkan anak Anda dalam persiapan makan siang
“Karena bersekolah dari rumah tidak membutuhkan waktu selama datang langsung, Anda dapat menggunakan waktu ekstra untuk menambahkan keterampilan hidup yang penting ke dalam kurikulum anak Anda – memasak di dapur!” kata Lisa Leake, penulis “100 Days of Real Food.” “Ini bukan hanya pengalaman belajar yang luar biasa, tapi juga pendorong kepercayaan diri yang hebat!”