Untuk seseorang yang menjalani suatu pekerja memang sering kita ketahui seperti salah satunya pekerjaan perkantoran yang di ketahui kerjaan tersebut lebih banyak duduk selama beberapa jam sampai waktu jam yang sudah di tentukan seuatu perusahaan tersebut selesai.

Namun perlu anda ketahui sebaiknya anda bole mengurangi jadwal duduk yang terlalu lama dan selalu memperbanyakk pergerakan agar hidupp anda lebih lama seperti salah satu sering melakukan berbagai gerakan yang bisa membuat tubuh anda tidak kaku dan tetap terjaga dari berbagai penyakit yang bisa menyerang tubuh kita.

Adapun beberapa cara Jika Anda menjalankan 40 menitt waktu duduk dengan aktivitas fisiik yang ringan, seperti salah satunya berjalan menyusuri koridorr, itu sangat menurunkann risikoo meninggalllebih cepatt, ucapp berbagai peneliti, seorangg assisten profesor kedokteran perilaku di Pusatt Mediss Universitass Columbiiaa Ameerika Serikat yaang juga sebagai penulis penelitiaan yang menyebutkan hal tersebut.

Sebuah penelitian kesehatan juga menghinbaukan agar bisa orang yang sering duduk terlalu lama sebaik selalu melalukan beberapa gerakan selama paling lama 30 menit untuk hal tersebut di kabarkan benar-benar sangat mengubah kesehatan kita tambah Stabik untuk menjalankan aktifitas sehari-hari.

Berbagai studi juga yang meruujuk data nasional paada 8.999 orang yang berusia 48 dann lebiih tua yang diketahui memakaai pemanntau aktiivitas pada tahun 2009 sampai 2013, yang di ketahui berbagai peneeliti menggunaakan daata tersebut untuk menganaalisis dan mensiimulasikan manfaaat apa yangg dapaat terjadiijiika tubuh tidak pernah di gerakkan dengan berbagai cara apapun marahhan cara tersebut diganti dengan  aktifitas fisik yang tidak seimbang.

Yang di ketahui berbagai aktifitas bisa kita lakukan selain duduk terdiam hanya  menggerakan kaki saja hal tersebut tentu bisa kita ganti dengan cara berjalan kaki dan aktifitas lain nya jangan terhenti hanya duduk sampai waktu jam kerja selesai hal tersebut tentu akan membuat tubuh kita menjadi lumpuh dengan tidak melakukan gerakan lain selama jam kerja.

Salah satu pendengaran yang paling di utamakan dalam hidup seseorang yang harus tetap di jaga dari usia muda hingga mejelang tua hal tersebut tentu akan terus menjadi salah satu tujuan seseorang untuk tetap menjaga pendengaran tetap stabil dalam usia yang semakin tua.

Adapun Menurut penelitian yang mengatakan untuk memaksimalkan daya igat dan pendengaran yang bagus anda di haruskan harus selalu melakukan beberapa gerakan olahraga atau sekedar mengerjakan pekerjaan rumah tangga dengan teratur agar akan ada cara berpikir dan gerakan yang berfungsi setiap kali kita melakukan aktifitas.

Beberapa studi juga menerbitkan di jurnal medis dari American Academy of Neurology mencoba mengukur tingkat aktivitas fisik yang di ketahui ada 454 peserta  dan sebanyak 191 dari mereka yang di kabarkan menderita demensia sementara 263 sisanya tidak. Adapun beberapa pengecekan setelah manusia tersebut sudah meninggal yang di ketahui ilmuan tersebut memeriksa jaringan otak mereka dan penelitian tersebut juga menemukan ada beberapa bagian yang melindungi otak seseorang tersebut.

Bisa kita ketahui untuk seseorang yang aktif memiliki keterampilan berpikir dan mengigat lebih baik di bandingkan dengan seseorang yang  tidak sama sekali bergerak atau pun berpikir untuk sesuatu hal yang akan di lakukannya. oleh sebabitu studi Aron S.Buchman,MD dari Rush University Medical Center di Chicago mengungkapnya berbagai aktifitas yang sering di lakukan setiap hari saat baik untuk cara berpikir seseorang agar tetap alami.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa bergerak dapat membantu mempertahankan keterampilan berpikir dan daya igat yah besar di karenakan akan ada tanda tanda demensi yang hadir di otak seseorang jika selalu melakukan aktifitas sehar-harinya.

Demam merupakan suatu gejala tubuh yang dialami ketika tubuh melawan infeksi virus, bakteri dan juga berbagai penyebab penyakit. Sehingga, demam bisa menjadi gejala gangguan kesehatan , oleh karena itu kita perlu memeriksaan diri dan bila perlu pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui penyebab demam. Sehingga, terkadang ada beberapa dokter yang menganjurkan untuk tes laboratorium guna mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Beberapa tes laboratorium yang diperlukan untuk mengetahui penyebab seseorang demam.

– Tes darah lengkap

Tujuan tes ini agar kita dapat mengetahui jumlah masing – masing komponen penyusun darah. Jika tidak sesuai dengan standarnyam maka bisa menandakan terjadinya masalah pada tubuh.

Komponen tersebut meliputi :

• • • Sel darah merah (WBC)
    • Sel darah putih (RBC). Apabila jumlah lebih tinggi dari standar, demam bisa disebabkan oleh infeksi bakteri.
    • Hemoglobin (Hb)
    • Hematokrit (Hct)
    • Trombosi

– Tes Panel Metabolisme Lengkap

Tujan tes ini untuk mengetahui komponen yang terlibat dalam metabolisme tubuh seperti kesehatan ginjal maupun hati. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi :

• • • Kadar gula darah
    • Kalsium
    • Protein
    • Elektrolit
    • Ginjal
    • Hati

– Tes Urine

Tes Urine sangat penting karena mampu menunjukan kondisi kesehatan pasien, dan berbagai jenis penyakit. Tes urin dilakukan dalam dua hal yaitu :

• • • Penggunaan Dipsick test untuk pengetesan tingkat keasaman
    • Uji Mikroskopis untuk mengamati keberadaaan sel – sel yang berkaitan dengan gangguan ginjal

Jadi, jika anda demam yang tak kunjung turun, alangkah lebih baik langsung di berikan pemerikan ke dokter.